Alunan suara bersaut-sautan ini dari alat musik disebut Dol. Di Provinsi engkulu, Sumatera, alat musik Dol bukan hal yang baru. Iramanya kerap terdengar hampir disetiap sudut kota terutama sore hari. Dol pertama kali dibawa oleh pedagang dari India. Bentuknya hampir mirip gendang terbuat dari kulit sapi. Ukurannya bervareasi. Diameter Dol terbesar sekitar 70 centimeter dengan tinggi 80 centimeter. Alat musik tradisional Bengkulu ini terbuat dari bongol buah kelapa atau pohon nangka. Masyarakat Bengkulu sangat akrab dengan alat musik Dol. Mereka biasanya bermain Dol secara berkelompok di rumah-rumah atau sanggar kesenian. Peminatnya tak terbatas pada orang dewasa atau remaja
Rabu, 30 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar